11 Fungsi Agama Dalam kehidupan Manusia
Agama islam ataupun agama lain merupakan tongkat untuk
penunjuk jalan bagi orang orang yang yang buta akan nilai nilai moral
dan norma norma agama yang berlaju dimasyarakat. Dengan memiliki agama
seseorang akan selalu berada pada jalan kebaikan dan kebenaran yang
dapat menguntungkan diri sendiri ataupun orang lain di dalam hidup
bermasyarakatnya. Agama adalah segalanya bagi kehidupan manusia, karena
agama adalah tiang dari segala tiang didunia yang jika tiang itu runtuh
maka manusia berada pada kerugian.
Berikut adalah beberapa fungsi agama dalam kehidupan :
Kepekaan tersebut dapat merangsang dan menyemangati orang orang agar tidak hanya berdiam diri saja menyaksikan hal hal yang tidak baik antara lain tentang ketidakadilan ditengah masyarakat, tentang prilaku menyimpang atau tentang kezoliman yang berkembang pada sistem kehidupan dimasyarakat. masyarakat yang memiliki agama ( walaupun berbeda beda) maka akan memiliki jiwa yang lebih peka dan cerdas untuk menolak semua peristiwa yang berbau ketidakadilan tersebut.
Berikut adalah beberapa fungsi agama dalam kehidupan :
1. Sebagai sarana pendidikan
Agama dapat berfungsi sebagai sarana terbaik untuk mengajarkan hal
hal yang baik yang dapat menguntungkan banyaak pihak sesuai dengan
perintah atau larangan yang harus dijalankan dan dipatuhi , agar
seseorang bisa menjadi pribadi yang lebih baik daan selalu berada padaa
jalan kebenaran dan kebaikan menurut ajaran dan kepercayaan masing
masing.
2. Sebagai sarana untuk keselamatan
Agama berfungsi sebagai jalan teebaik bagi penganutnya berhubungan
dengan tuhannya agar dapat memohon dan mengharapkan keselamatan dari
kejahatan yang terlihat maupun yang tiudak nyata serta keselamatan dari
ancaman api neraka akibat dosa dosa dimasa lalu. Seseorang yang memiliki
agama maka dirinya memiliki tuhan untuk tempat berdoa, mengeluarkan
uneg uneg dan memohon keselatan dunia akhirat. dengan begitu hati bisa
terasa lebih tenang dan mendekatkan diri kepada sang pencipta merupakan cara agar hati tenang.
3. Sebagai jembatan perdamian dunia
Karena ajaran agama yang selalu mengutamakan untuk selalu hidup
berprilaku baik , saling menghormati dan menyayangi dengan orang yang
beragama berbeda dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan dan sebagai
alat untuk menuju perdamaian dunia. didunia memiliki tarusan negara
dengan ideologi dan agama yang berbeda beda, tetapi semua negara
dilandasi rasa saling menghormati hak asasi manusia , saling menghargai,
mengutamakan persamaan derajat tapi tidak saling merugikan satu sama
lainnya, menjauhi penghinaan atau penghujatan terhadap orang lain dan
tidak saling merasa benar , maka perdamian dunia akan selalu tercipta
hingga akhir jaman.
4. Sebagai alat untuk sosial
Dengan beragama manusia akan lebih peka, lebih cerdas dan lebih
tanggap dalam menyikapi dan menghadapi masalah masalah sosial
dimasyarakat, misalnya adanya kemiskinan, keadilaan, kesejahteraan
rakyat, tentang hak asasi manusia ataau tentang aktifitas yang berjalan
pada jalan kemaksiatan agar segera ditertibkan dan dimusnakan agar
prilaku tersebut tidak menodai wilayah sekitarnya dan tidak lagi
menjerat prilaku generasi berikutnya kearah yang penuh dosa.Kepekaan tersebut dapat merangsang dan menyemangati orang orang agar tidak hanya berdiam diri saja menyaksikan hal hal yang tidak baik antara lain tentang ketidakadilan ditengah masyarakat, tentang prilaku menyimpang atau tentang kezoliman yang berkembang pada sistem kehidupan dimasyarakat. masyarakat yang memiliki agama ( walaupun berbeda beda) maka akan memiliki jiwa yang lebih peka dan cerdas untuk menolak semua peristiwa yang berbau ketidakadilan tersebut.
5. Sebagai jenjang hidup yang baru
Ajaran agama selalu mengajarkan haal hal yang baik dan melaarang
manusia untuk berbuat sesuatu yang merugikan orang lain apapun
bentuknya. ajaran agama mampu memperbaiki kualitas kehidupan seseorang
dalam bergaul dan berinteraksi ditengah masyarakat. bahkan mampu
mengubah pribadi seseorang atau kelompok menjadi memiliki jenjang
kehidupan yaang baru yaitu kehidupan yang lebih baik dan mencapai
spiritualnya masing masing.
6. Sebagai tempat untuk berinteaksi
Pada dasarnya Ajaran kebaikan dan kebenaran ada pada semua agama
apapun didunia. agama mengajarkan manusia untuk saling bersosialisasi
atau berinteraksi dengan orang lain (agama Lain). Semua ajaran agama
memiliki aturan yang membolehkan segala bentuk usaha yang mempunyai
sifat duniawi dan sekaligus agamawi selama usaha yang dilakukan tidak
bertentangan dengan ajaran agama dan sesuai dengan norma norma yang ada
dalam masyarakat .
7. Sebagai semangat kreatifitas
Ajaran agama untuk memberi semangat kemandirian dan kreatifitas
seseorang agar lebih baik dan terarah tanpa disusupi oleh kecurangan
atau kejahatan kejahatan yang merugikan orang lain. semangat kreatifitas
dapat mengajak seluruh manusia didunia untuk saling bekerja sama dalam
berkarya, bekerja daan memanfaatkan keterampilan , minat dan bakat untuk
kemajuan bangsa dan negara.
8. Sebagai identitas diri
Agama apapun didunia adalah sebagai identitas seseorang sebagai umat
yang beragama dan tidak atheisme (Tidak beragama). identitas tersebut
bisa terdapaa pada kartu tanda penduduk, paspor dan surat surat penting
lain. hal itu menunjukkan bahwa kita harus menghormati agama orang lain
yang sebenarnya telah diakui sebagai agama yang sah didunia.
9. Agama juga bisa disebut sebagai ajaran teoritis
yaitu yang mengajarkan tentang cara bagaimana berprilaku yang baik
yang sesuai norma, moral dan aturan aturan , perintah serta larangan
larangan yang berhubungan dengahn etika bermasyarakat. yang bertujuan
agar mudah tercipta krukunaan , saling menghormati dan hidup saling
berdampingan tanpa mengenal perbedaan agama ataupun tradisi.
10. Agama juga bisa disebut sebagai benteng kekuatan
Yaitu sebagai benteng kekuatan yang tidak mengenal ruang dan waktu
karena berperan besar dalam mempengaruhi prilaku dan sikap manusia
secara individu ataupun secara sosial, kalimat ini pernah dinyatakan
oleh seorang pakar ahli sosiologi yang bernama Emile Durkhien.
11. Agama juga bisa disebut sebagai kebanggaan
Yaitu memiliki agama berarti memiliki kebangaan karena mempunyai
tuhan tempat kita berserah diri, memohon bantuan dan sarana untuk
beribadah agar menjadi manusia bisa lebih dekat dengan yang maha kuasa
dan menjadi pribadi yang lebih baik. agama sebagai kebanggaan diri
secara pribadi tetapi bukan untuk dipertunjukan dalam bentuk keangkuhan,
pamer atau kesombongan. karena keangkuhan hanya akan membuat jarak kita
dengan orang lain menjadi menpunyai dinding batas untuk saling
berinteraksi. hal ini disebabkan pada dasarnya manusia tidak menyukai
seseorang yang pamer dan bangga dengan tujuan untuk menyombongkan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar