Kamis, 02 Maret 2017

LIRIK SAMPAI KAU BISA





Pernahkah kau merasa.
Melihat secercah cahaya.
Mimpi di depan mata.
Super Elja pasti kan juara.

Bertahun menjalani.
Lelah ini tak terasa lagi.
Pagi berganti pagi.
Masih ada keinginan hati.

Sebuah kehormatan.
Mengawalmu Pahlawan.
Untuk s'lalu berjuang.
Mewujudkan harapan.
Percaya kita kan rayakan kawan...

Demi satu nama.
Kebanggaan di dada.
Kan ku beri segalanya.

Super Elang Jawa.
Jadilah juara.
Ku korbankan segalanya.
Sampai Kau Bisa...........

GALLERY BCS

SELAMAT DATANG DI GALLERY BCS X PSS SLEMAN

Hasil gambar untuk bcsxpss 1976 gallery




Hasil gambar untuk bcsxpss 1976 gallery














Hasil gambar untuk bcsxpss 1976 gallery







Hasil gambar untuk bcsxpss 1976 gallery




Hasil gambar untuk bcsxpss 1976 gallery




Hasil gambar untuk bcsxpss 1976 gallery



Hasil gambar untuk bcsxpss 1976 gallery

Lirik Lagu OM Wawes – Kebacut Tresno – Dangdut Remukan Ati




Judul : Kebacut Tresno
Artsit : OM Wawes
Album : Single
Genre : Dangdut Remukan Ati


           OM Wawes
Naliko aku nemu roso tresno
marang sliramu nglakoni crito
urep tansah nyawiji
marang sliramu sing ono ning ati
nanging atimu wes ono
sing duwenii…..
aku kebacut tresno marang sliramu
nalikane sliramu ono neng aaaku
aku keloro loro kudu lungo
raiso mendem roso terus nelongsooo
aku trimo lungooo…
wes tak lilak – lilakke kowe
wes tak ikhlas – ikhlaske kowe
wes tak lalek – lalekke kowe
yen wes dalane kudu kuat atine
kudu kuat atine….
tresnyoh atiku yen eleng janjine
keronto-ronto nelongso urepku
akuw es nyoba ikhlas
nanging crito iki muk gawe kandas
ra nyongko akhir e
kowe luweh milih kae
aku kebacut marang sliramu
nalikane sliramu ono neng aku
aku keloro loro kudu lungo
raiso mendem roso terus nelongso
aku trimo lungo
wes tak lilak – lilakke kowe
wes tak ikhlas – ikhlaske kowe
wes tak lalek – lalekke kowe
yen wes dalane kudu kuat atine
kudu kuat atine….
wes tak lilak – lilakke kowe
wes tak ikhlas – ikhlaske kowe
wes tak lalek – lalekke kowe
yen wes dalane kudu kuat atine
kudu kuat atine….

HUKUM KIRCHHOFF


Hukum Kirchhoff

Hukum Kirchhoff merupakan salah satu hukum dalam ilmu Elektronika yang berfungsi untuk menganalisis arus dan tegangan dalam rangkaian. Hukum Kirchoff pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli fisika Jerman yang bernama Gustav Robert Kirchhoff (1824-1887) pada tahun 1845. Hukum Kirchhoff terdiri dari 2 bagian yaitu Hukum Kirchhoff 1 dan Hukum Kirchhoft 2.
Hukum Kirchhoff 1 merupakan Hukum Kirchhoff yang berkaitan dengan dengan arah arus dalam menghadapi titik percabangan. Hukum Kirchhoff 1 ini sering disebut juga dengan Hukum Arus Kirchhoff atau Kirchhoff’s Current Law (KCL).
Bunyi Hukum Kirchhoff 1 adalah sebagai berikut :
“Arus Total yang masuk melalui suatu titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar dari titik percabangan tersebut.”
Untuk lebih jelas mengenai Bunyi Hukum Kicrhhoff 1, silakan lihat rumus dan rangkaian sederhana dibawah ini :
Berdasarkan Rangkaian diatas, dapat dirumuskan bahwa :
I1 + I2 + I3 = I4 + I5 + I6

Contoh Soal Hukum Kirchhoff 1

Dari rangkaian diatas, diketahui bahwa
I1 = 5A
I2 = 1A
I3 = 2A
Berapakah I4 (arus yang mengalir pada AB) ?
Penyelesaian :
Dari gambar rangkaian yang diberikan diatas, belum diketahui apakah arus I4 adalah arus masuk atau keluar. Oleh karena itu, kita perlu membuat asumsi awal, misalnya kita mengasumsikan arus pada I4 adalah arus keluar.
Jadi arus yang masuk adalah :
I2 + I3 = 1 + 2 = 3A
Arus yang keluar adalah :
I1 + I4 = 5 + I4
3 = 5 + I4
I4 = 3 – 5
I4 = -2
Karena nilai yang didapatkan adalah nilai negatif, ini berbeda dengan asumsi kita sebelumnya, berarti arus I4 yang sebenarnya adalah arus masuk.

Pengertian dan Bunyi Hukum Kirchhoff 2

Hukum Kirchhoff 2 merupakan Hukum Kirchhoff yang digunakan untuk menganalisis  tegangan (beda potensial) komponen-komponen elektronika pada suatu rangkaian tertutup. Hukum Kirchhoff 2 ini juga dikenal dengan sebutan Hukum Tegangan Kirchhoff atau Kirchhoff’s Voltage Law (KVL).
Bunyi Hukum Kirchhoff 2 adalah sebagai berikut :
“Total Tegangan (beda potensial) pada suatu rangkaian tertutup adalah nol”

Perhatikan rangkaian diatas, nilai-nilai Resistor yang terdapat di rangkaian adalah sebagai berikut :
R1 = 10Ω
R2 = 20Ω
R3 = 40Ω
V1 = 10V
V2 = 20V
Berakah arus yang melewati resistor R3 ?
Penyelesaian :
Di dalam rangkaian tersebut, terdapat 3 percabangan, 2 titik, dan 2 loop bebas (independent).
Gunakan Hukum Kirchhoff I (Hukum Arus Kirchhoff) untuk persamaan pada titik A dan titik B
Titik A :    I1 + I2 = I3
Titik B :    I3 = I1 + I2
Gunakan Hukum Kirchhoff II (Hukum Tegangan Kirchhoff) untuk Loop 1, Loop 2 dan Loop 3.
Loop 1  :    10 = R1 x I1 + R3 x I3 = 10I1 + 40I3
Loop 2  :    20 = R2 x I2 + R3 x I3 = 20I2 + 40I3
Loop 3  :    10 – 20 = 10I1 – 20I2
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa I3 adalah hasil dari penjumlahan I1 dan I2, maka persamaannya dapat kita buat seperti dibawah ini :
Persamaan 1 :    10 = 10I1 + 40(I1 + I2)  =  50I1 + 40I2
Persamaan 2 :    20 = 20I2 + 40(I1 + I2)  =  40I1 + 60I2
Jadi saat ini kita memiliki 2 persamaan, dari persamaan tersebut kita mendapatkan nilai I1 dan I2 sebagai berikut :
I1 = -0.143 Ampere
I2 = +0.429 Ampere
Seperti yang diketahui bahwa I3 = I1 + I2
Maka arus listrik yang mengalir pada R3 adalah -0.143 + 0.429 = 0.286 Ampere
Sedangkan Tegangan yang melewati R3 adalah 0.286 x 40 = 11.44 Volt
Tanda Negatif (-) pada arus I1 menandakan arah alir arus listrik yang diasumsikan dalam rangkaian diatas adalah salah. Jadi arah alir arus listrik seharusnya menuju ke V1, sehingga V2 (20V) melakukan pengisian arus (charging) terhadap V1

KESEHATAN MATA

10 Cara merawat kesehatan mata

Ilustrasi mata cantik. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Seprimor
Merdeka.com - Kita terkadang sering lupa untuk merawat kesehatan mata. Padahal mata termasuk dalam lima indera terpenting dalam tubuh manusia. Tanpa mata, kita tidak bisa melihat keindahan dunia dan wajah orang-orang terdekat kita. Untuk memastikan mata tetap sehat seiring dengan bertambahnya usia, berikut adalah sepuluh cara merawat kesehatan mata, seperti dilansir Ehow.

1. Makan banyak buah-buahan dan sayuran

Wortel sarat akan beta karoten yang sangat membantu dalam menjaga kesehatan mata. Itu dikarenakan beta karoten merupakan antioksidan yang dapat mengurangi risiko degenerasi makula.

2. Hindari memakai lensa kontak selama lebih dari 19 jam

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan mata permanen serta ketidaknyamanan pada mata Anda. Jangan pula memakai kacamata terlalu lama.

3. Kurangi penggunaan tetes mata

Mengurangi pemakaian obat tetes mata. Menggunakan tetes mata untuk mengatasi mata merah boleh saja, namun hanya sesekali. Jika berlebihan, itu malah akan merusak kesehatan mata Anda.

4. Gunakan mentimun

Gunakan mentimun untuk mengompres kelopak mata Anda. Taruh irisan mentimun yang dingin dan lembut di atas kelopak mata selama 10 menit sebelum tidur di malam hari untuk mencegah bengkak.

5. Pakailah kacamata hitam pelindung UV

Gunakan lensa yang terpolarisasi, bukan hanya sekadar lensa yang gelap. Kacamata hitam pelindung UV diperlukan untuk melawan paparan dari sinar matahari.

6. Hindari duduk terlalu lama di depan komputer

Untuk menjaga kesehatan mata, cobalah untuk tidak menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar komputer. Hal itu dapat membuat mata lelah.

7. Kenakan kacamata di saat yang tepat

Pastikan untuk memakai kacamata atau memakai pelindung mata lainnya ketika bekerja di sekitar bahan kimia atau tempat dengan partikulat udara yang berbahaya.

8. Jangan membaca dalam cahaya redup

Untuk menjaga kesehatan mata, hindari membaca dalam cahaya lampu yang redup yang bisa menyebabkan ketegangan mata. Jika mata terasa lelah, berhenti untuk sementara waktu dan beristirahat.

9. Jangan langsung melihat cahaya yang terlalu terang

Jangan langsung melihat cahaya yang terlalu terang. Jangan fokuskan mata Anda pada sinar matahari, karena dapat merusak mata Anda.

10. Melatih mata dan membuatnya untuk bersantai

Cobalah memfokuskan mata pada suatu obyek yang dekat dengan Anda, sebuah obyek yang agak jauh. Ulangi proses ini beberapa kali.
Duduklah, tempatkan siku di pinggul, tutup mata dan tutup mata dengan telapak tangan Anda. Jauhkan telapak tangan yang menutupi mata Anda selama 10 detik. Buka mata Anda dan ulangi seperlunya.

Inilah sepuluh cara untuk menjaga kesehatan mata. Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati. Rawatlah mata Anda karena tanpa itu Anda tidak akan bisa melihat indahnya dunia.

Seni Tari


Pengertian Seni Tari, Unsur, Jenis, Fungsi & Contohnya

Pengertian seni tari secara garis besar adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di sebuah tempat dan waktu tertentu untuk mengungkapkan perasaan, pikiran dan maksud tertentu. Namun secara lebih spesifik lagi, beberapa pendapat tentang pengertian seni tari muncul dari beberapa ahli. Baik ahli dalam negeri maupun luar negeri memiliki pandangan tersendiri terhadap pengertian seni tari.

Pengertian Seni Tari Menurut Ahli

  • Corrie Hartong: “Tari merupakan desakan perasaan manusia yang ada di dalam diri, yang mendorongnya untuk mencari sebuah ungkapan yang berbentuk gerak-gerak yang ritmis”. Jadi menurut Corrie Hartong, suatu gerak dikatakan tari apabila gerakannya ritmis.
  • Dr. Soedarsono: “Tari merupakan ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis yang indah (estetis)”. Menurut Dr. Soedarsono, yang dimaksud ekspresi jiwa adalah cetusan rasa dan emosional yang disertai kehendak diri. Sedangkan gerak ritmis yang indah adalah gerak tubuh yang sesuai irama pengiringnya, sehingga dapat menimbulkan daya pesona bagi yang melihatnya.

Unsur-unsur dalam Seni Tari

Agar tercipta suatu gerak ritmis yang indah, terdapat beberapa unsur yang membangunnya. Unsur-unsur tersebut dibagi menjadi dua jenis, yakni unsur utama dan unsur pendukung.

·         Unsur Utama Seni Tari

Sebuah gerakan ritmis dikatakan sebagai tarian apabila sudah mencakup tiga unsur utama seni tari. Jika salah tidak ada semua atau salah satu dari unsur tersebut, maka tidak bisa disebut tari. Unsur utama tersebut adalah.
    • Wiraga (raga). Sebuah seni tari harus menonjolkan gerakan badan, baik dalam posisi berdiri atau pun duduk.
    • Wirama (irama). Sebuah seni tari harus memiliki gerakan ritmis yang sesuai dengan irama pengiringnya, baik dari tempo maupun iramanya.
    • Wirasa (rasa). Sebuah seni tari harus mampu menyampaikan pesan perasaan melalui gerakan sebuah tarian dan ekspresi penarinya.

·         Unsur Pendukung Seni Tari

Ketika unsur utama sudah terpenuhi, maka akan lebih baik jika unsur pendukung seni tari juga dipenuhi. Supaya dalam sebuah pementasan sendra tari atau pertunjukan tari bisa terlihat mempunyai daya pesona. Unsur-unsur tersebut adalah.
    • Ragam Gerak. Agar sebuah tarian menjadi indah dierlukan kombinasi gerakan pada beberapa anggota tubuh. Sehingga tidak hanya tangan dan kaki saja, tetapi lenggokan, lirikan mata, ekspresi dan gerak kepala juga bisa ditambahkan. Sehingga sebuah tarian akan terlihat lebih estetis lagi.
    • Ragam Iringan. Jika sebuah tarian diiringi musik ritmis maka tarian akan daat dinikmati secara gerak, suara dan perasaan. Tetapi akan lebih hidup jika diikuti dengan suara iringan yang berasa dari tubuh penarinya. Baik itu tepukan tangan, suara hentakan kaki, atau teriakan yang mengiringi gerak tariannya.
    • Rias dan Kostum. Dalam sebuah tarian, unsur rasa juga harus dipenuhi supaya pesan tariannya sampai. Supaya sampai dan lebih mengena, maka akan lebih bagus bila dilengkapi dengan riasan dan kostum yang sesuai dengan tema tariannya. Sehingga ekspresi muka dan gerak tariannya bisa menambah pesona dan keindahan sebuah pertunjukan tari.
    • Pola Lantai/Blocking. Sebuah tarian akan terlihat indah apabila gerakannya disesuaikan dengan pola lantai. Jadi gerakan penari tidak terfokus di tengah panggung atau pada satu titik saja. Penari harus menyesuaikan dengan tempat dan juga posisi penontonnya. Selain itu, bila tarian ditampilkan berkelompok, transisi antar penari juga harus diatur dalam hal blockingnya. Supaya gerakannya tidak kacau, kompak dan teratur.

Jenis-jenis Seni Tari dan Contohnya

Pada dasarnya seni tari dapat dikelompokkan menjadi dua jenis. Keduanya dikelompokkan berdasarkan jumlah penarinya dan macam genre/alirannya.

·         Jenis Seni Tari Berdasarkan Jumlah Penarinya

Dalam sebuah tarian, subjek utama yang melakukannya adalah penari. Sehingga apabila dilihat dari jumlah penarinya, seni tari dapat dibagi menjadi tiga kategori.
    • Tari Tunggal (solo). Sebuah seni tari yang dibawakan oleh satu orang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya adalah Tari Gatotkaca Gandrung dari Jawa Tengah.
    • Tari Berpasangan (duet). Sebuah seni tari yang dibawakan oleh dua orang penari secara berpasangan, baik laki-laki semua, perempuan semua, maupun seorang laki-laki dan seorang perempuan. Contohnya adalah Tari Topeng dari Jawa Barat.
    • Tari Berkelompok (grup). Sebuah seni tari yang dibawakan oleh lebih dari dua orang atau sekelompok penari, baik baik laki-laki semua, perempuan semua, maupun campuran antara laki-laki dan perempuan. Contohnya adalah Tari Saman dari Aceh.

·         Jenis Seni Tari Berdasarkan Genre/Alirannya

Berdasarkan variasi gerakan dan iringan yang digunakan, tari dapat dikelompokkan ke dalam beberapa genre/aliran seni tari. Genre/aliran seni tari tersebut dibagi menjadi lima kategori.
    • Tari Tradisional. Tarian yang diwariskan secara turun temurun sejak zaman dulu yang dilestarikan dan menjadi bagian dari budaya sebuah daerah. Dalam tari tradisional terdapat filosofi, nilai, simbol dan juga unsur religius. Tarian tradisional biasanya tidak mengalami perubahan cukup besar, baik dari segi irama pengiring, formasi gerakan maupun riasan dan kostum yang dipakai. Nah, tari tradisional sendiri dibagi menjadi dua kategori lagi, yakni tari tradisional klasik dan kerakyatan.
      • Tari Tradisional Klasik merupakan tarian tradisional yang dikembangkan oleh kalangan bangsawan istana atau keraton. Tarian ini sudah baku dan tidak boleh diubah gerakannya. Ciri gerakan tari tradisional kalsik adalah anggun atau berwibawa dengan kosum yang mewah. Tarian seperti ini biasanya digunakan dalam upacara adat maupun penyambutan tamu kehormatan. Contoh tari tradisional klasik adalah Tari Bedhaya Srimpi dari Jawa Tengah dan Tari Sang Hyang dari Bali.
      • Tari Tradisional Kerakyatan merupakan tarian tradisional yang dikembangkan oleh kalangan rakyat biasa. Tarian ini memiliki gerakan yang tidak terlalu baku dan bisa diimprove. Baik ragam gerakan maupun kostum yang digunakan tergolong sederhana. Tarian tradisional kerakyatan biasanya ditarikan dalam upacara perayaan dan sebagai tari pergaulan. Contoh tari tradisional kerakyatan adalah Tari jaipong dari Jawa Barat dan Tari Lilin dari Sumatera Barat.
    • Tari Kreasi Baru merupakan tarian yang dikembangkan oleh seorang koreaografer/penata tari. Kaidah gerakannya sudah lepas dari gerakan baku dan bersifat bebas. Namun gerakan yang ditampilkan tetap gerakan tari yang estetis dan indah. Iringan musik, riasan dan kostum yang digunakan dalam tari kreasi baru sangat beragam sesuai dengan tema yang dibawakan. Tari kreasi baru dapat dikategorikan menjadi dua macam, yakni tari kreasi baru pola tradisi dan non tradisi.
      • Tari Kreasi Baru Pola Tradisi merupakan tarian yang menggunakan unsur tradisional dalam kreasinya. Baik dari segi gerakan, musik/irama, rias dan kostumnya terdapat sentuhan tradisionalnya.
      • Tari Kreasi Baru Pola Non Tradisimerupakan tarian yang sama sekali tidak menggunakan unsur tradisional dalam kreasinya. Baik dari segi gerakan, musik/irama, rias dan kostumnya tidak terdapat sentuhan tradisionalnya. Tarian ini sering disebut dengan tari modern.
    • Tari Kontemporer merupakan tarian yang menggunakan gerakan simbolik, unik dan mengandung sebuah pesan. Musik/irama yang digunakan juga unik, mulai dari irama musik sederhana, orkestra, sampai musik flutyloops yang berasal dari teknologi musik digital. Kostum dan riasan yang digunakan juga serba unik, biasanya disesuaikan dengan tema dan ide pertunjukan tarinya. Tari kontemporer biasanya dipentaskan untuk mengenang tokoh, kejadian, maupun hari tertentu yang meninggalkan cerita khusus.

Fungsi Seni Tari

Berdasarkan fungsi dari seni tari, terdapat beberapa macam fungsi. Beberapa fungsi tersebut diantaranya adalah:
  • Tari Pertunjukan, yakni tarian yang dipersiapkan dengan matang untuk dipentaskan. Tarian ini menekankan pada sisi koreografi artistik, konsep dan ide yang matang, serta tema dan tujuan yang terstruktur.
  • Tari Upacara, yakni tarian yang dilakukan dalam upacara adat maupun keagamaan. Tarian ini menitik beratkan ada kekhidmatan dan juga komunikasi pada sang pencipta.
  • Tari Hiburan, yakni tarian yang dimainkan hanya untuk menghibur penontonnya saja. Tarian ini biasanya menggunakan iringan musik dengan irama yang enak didengar sehingga mampu menhilangkan jenuh.
  • Tari Pergaulan, yakni tarian yang dilakukan untuk saling berinteraksi dan berkesenian bersama. Tarian ini bersifat ceria dan lincah serta bersifat komunikatif, sehingga mampu memberikan interaksi atau timbal balik.
  • Tari Kesenian, yakni tarian yang dipertunjukkan untuk melestarikan budaya dan menghargai warisan budaya tradisional. Tarian ini hanya dipentaskan pada acara-acara kebudayaan saja.
Nah, itulah tadi penjelasan tentang pengertian seni tari, unsur jenis dan fungsi dan contohnya. Pada dasarnya seni tari memiliki pesan yang disamaikan terhada penontonnya. Hanya saja terkadang kita kurang memahaminya. Sehingga kita hanya menikmati gerakan dan musiknya saja tanpa berhasil menangkap rasa yang disampaikan dalam tariannya. Semoga artikel tentang pengertian seni tari, unsur jenis dan fungsi dan contohnya dapat mengedukasi kita semua tentang tari dan segala seluk beluknya.